Doa agar hujan petir berhenti

Ketika terjadi hujan disertai dengan petir yang menggelegar, Nabi Muhammad saw menganjurkan umat muslim untuk memanjatkan doa ini saat merasakannya.

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.

Artinya: "Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya."

Demikian kumpulan doa agar hujan berhenti dilengkapi tulisan Arab, latin, dan artinya yang dapat dipanjatkan muslim.

Semoga dengan membaca doa-doa ini, Allah Swt memberikan perlindungan dan keselamatan kepada hambarnya agar terhindar dari keburukan bencana.

Doa kehilangan barang akibat tertimpa musibah

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah, qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn.

"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali)."

Doa mencari barang yang hilang

Ketika mencari barang yang hilang, Bunda bisa meminta bantuan Allah SWT dengan cara membaca doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah doa mencari barang hilang yang dirangkum dari buku 101 Doa Anak Saleh oleh Tim Darul Ilmi.

اَللّٰهُمَّ يَارِبِّ الضَّآلَّةِ وَيَاهَادِيًا مِنَ الضَّلاَلَةِ رُدَّ ضَآ لَّتِىْ

Allohumma ya robbadh dhoollati wa yaa haadiyah minadh dholaalati rudda dhoollatii

“Ya Allah, Tuhan dari sesuatu yang hilang, ya Tuhan yang memberikan petunjuk dari kesesatan, kembalikanlah barangku yang hilang.”

Doa agar hujan berhenti dan mengalihkannya

Doa ini dibaca oleh Rasulullah saat khutbah Jumat berlangsung, seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.

Doa agar hujan ini bisa dipanjatkan agar Allah mengalihkannnya ke tempat lain, seperti gunung atau bukit.

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allāhumma hawālainā wa lā 'alainā. Allāhumma 'alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.

Doa kehilangan barang

اَللّٰهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ، اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ

Allahumma ya jami’an nasi liyaumin la raiba fih baini wa baina dlallati fi khairin wa ‘afiyah

“Wahai Tuhanku, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dari afiyah.”

Doa dijauhkan dari fitnah

Merangkum dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki oleh KH. Sulaeman Bun Mhammad Bahri, berikut adalah doa agar Bunda dijauhkan dari kejahatan berupa fitnah,

فَقَالُوْا عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَا ۚرَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ٨٥ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ٨٦

Fa qalu ‘alallahi tawakkalna, rabbana la taj’alna fitnata lil-qaumiz-zalimin. Wa najjina birahmatika minal-qaumil-kafirin.

“Ya Allah Ya Tuhan kami, semoga Engkau tidak menjadikan kami semua jadi fitnah kaum yang dzalim. Dan semoga Engkau mengangkat kami semua dengan rahmat-Mu dari kejahatan kaum kafirin.”

Nah, itulah bacaan doa kehilangan barang yang mungkin bisa Bunda panjatkan ketika meminta pertolongan Allah SWT. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video doa untuk kedua orang tua yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

TRIBUNSUMSEL.COM --  Arti Allahumma Robbas Samaawaatis Sab'i, Bacaan Doa Bagi yang Susah Tidur, Insomnia agar Cepat Tidur.

Berikut ini adalah beberapa pilihan doa agar cepat tidur dan terhindar dari insomnia.

1. Doa Susah Tidur yang Dibaca Zaid bin Tsabit

Doa ini disebutkan dalam kitab Ibnu Sinni, yang diriwayatkan dari sahabat Zaid bin Tsabit.

Diceritakan, suatu ketika, Zaid mengadu kepada Nabi Muhammad SAW karena ia sedang susah tidur. Kemudian Nabi SAW bersabda, "Katakanlah:

اَللهُمَّ غَارَتِ النُّجُوْمُ وَهَدَاتِ الْعُيُونُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمُ لَا تَأْخُذُكَ سِنَةٌ وَلَانُوْمُ، يَا حَيُّ يَاقَيُّوْمُ أَهْدِي لَيْلِي وَأَنِمْ عَيْنِي

"Allahumma ghoorotin nujuum wa haadatil 'uyuun wa anta hayyun qoyyum laa ta'khudzuka sinatun wa laa naum, yaa hayyu yaa qoyyuum, ahdii laylii wa anim 'ainii."

'Ya Allah, bintang-bintang tenggelam dan semua mata tertidur lelap, sedangkan Engkau Mahahidup abadi lagi terus-menerus mengurus makhluk-Mu, Engkau tidak pernah terkena kantuk dan tidak pula tidur. Wahai Yang Mahahidup abadi lagi terus-menerus mengurus makhluk, tenangkanlah malamku dan tidurkanlah mataku.'

Zaid bin Tsabit pun mengucapkan doa tersebut, ternyata Allah SWT melenyapkan kegelisahannya. Hadits ini dinukil dari kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi.

2. Doa Insomnia dengan Membaca Ta'awwudzDoa susah tidur ini  juga dicantumkan dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi.

Dalam riwayat Muhammad bin Yahya bin Hibban, dia bercerita bahwa Khalid bin Walid RA terkena penyakit tidak dapat tidur, lalu ia mengadukan hal tersebut kepada Nabi SAW.

Kemudian beliau SAW memerintahkannya agar ber-ta'awwudz ketika hendak tidur dengan membaca kalimat-kalimat Allah yang sempurna agar dilindungi dari kemurkaan-Nya dan dari kejahatan hamba-hamba-Nya serta dari godaan setan dan dari kedatangan mereka kepada dirinya.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya membaca doa sebelum dan setelah bangun tidur. Hal ini merupakan bagian dari praktik ibadah dan adab yang dianjurkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Sebelum tidur Nabi Muhammad SAW biasa melakukan beberapa hal ini. Mulai dari berwudhu, mengibaskan tempat tidur hingga memanjatkan doa.

Sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadits yang berbunyi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika seseorang di antara kalian hendak tidur, ambillah potongan kain dan kibaslah tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucap 'Bismillaah,'. Karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya." (HR. Al-Bukhari no. 6320, Muslim no. 2714, at-Tirmidzi no. 3401 dan Abu Dawud no. 5050.)

"Apabila kamu ingin tidur maka berwudhulah lebih dulu sebagaimana wudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah ke kanan dan bacalah doa doa sebelum tidur. Rasulullah SAW bersabda: 'Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari semua perkataanmu," (HR Bukhari Muslim).

Begitupun saat bangun tidur. Nabi Muhammad SAW biasa membaca doa sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits berikut:

قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ ‏"‏ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ ‏"‏‏.‏ وَإِذَا أَصْبَحَ قَالَ ‏"‏ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ ‏

Artinya: Ketika Nabi Muhammad hendak tidur dia biasa mengatakan, "Allahumma bismika ahya wa amut." Dan saat bangun di pagi hari dia terbiasa mengucap, "Al-hamdu li l-lahi al-ladhi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihi-nnushur." (HR Bukhari).

Dikutip dari buku 100 Doa Harian Untuk Anak karya Kak Nurul Ihsan, seperti in bacaan doa sebelum tidur yang bisa dibaca:

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

"Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut."

Artinya: "Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati." (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845)

Ada pula doa sebelum tidur versi panjang. Berikut bacaannya:

للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلَا مَنْحَى مِنْكَ إِلا إِلَيْكَ، أَمَنْتُ بكتابكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

Bacaan latin: Allahuma aslamtuilaika wawajjahtuwajhii ilaika, wafawwadhtuamrii ilaika waalja'tudzahrii ilaika raghbatan waraghbatan ilaika laa maljaawalaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wabinabiyyikalladzi arsalta

Artinya : "Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepadaMu lantaran mengharap dan takut kepadaMu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancamanMu kecuali hanya kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu yang Kau turunkan juga (aku beriman) kepada nabiMu yang Kau utus." (HR, Muslim, Bukhari dan Abu Dawud)

Selain doa di atas, Rasulullah juga memanjatkan doa berikut. Doa ini diriwayatkan oleh Anas RA.

Bacaan latin: Alhamdulillahilladzi ath 'amana wasaqona wakafana wa awana fakammimman lakafiya lahu walamu'wiya

Artinya: "Segala puji bagi Allah zat yang telah memberi makan dan minum kepada kami, serta telah mencukupi dan memberi tempat tinggal kepada kami. Betapa banyak orang yang tak ada yang mencukupi dan tak memberi tempat kepadanya." (HR Muslim)

Sementara bacaan doa bangun tidur yang bisa kamu amalkan adalah sebagai berikut, sebagaimana dikutip dari buku Penuntun Doa, Yuk! karya Abu Ihsan.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Bacaan latin: Alhamdulillahilladhi ahyana ba'dama amatana wa ilaihinnushur

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah mengembalikan kehidupan, mematikan kami, dan hanya kepada-Nyalah kami kembali."

Namun perlu diperhatikan juga adab-adab setelah bangun tidur. Masih mengutip buku yang sama, seperti ini adab setelah bangun tidur:

Hujan memang merupakan rahmat dan berkah dari Allah Swt yang bermanfaat bagi seluruh makhluk di bumi. Akan tetapi, jika hujan deras dan turun dalam waktu yang lama, maka bisa berdampak buruk.

Doa agar hujan berhenti dapat dipanjatkan oleh muslim kepada Allah Swt, terutama jika hujan deras tidak kunjung reda disertai angin atau petir sehingga menjadi tanda bencana, seperti banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan membaca doa, kita dapat memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah Swt agar terhindar dari dampak buruk hujan dan bencana.

Dirangkum dari laman NU Online dan berbagai sumber lainnya, berikut ini kumpulan doa agar hujan berhenti yang dapat dipanjatkan.

Doa agar terhindar dari bahaya

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa' wa huwas samii'ul 'aliim

"Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Kehilangan barang, terutama barang berharga, merupakan suatu musibah yang kerap dialami seseorang. Selain berusaha untuk mencarinya, Bunda juga perlu meminta pertolongan Allah SWT dengan cara mengirimkan doa kehilangan barang agar cepat dipertemukan kembali dengan barang tersebut.

Melansir dari laman detik.com, memohon pertolongan Allah SWT menjadi kenisacayaan bagi setiap Muslim. Membaca doa kehilangan barang tidak berarti mendikte Allah untuk mengembalikan barang yang hilang agar segera kembali.

Akan tetapi, dia tersebut sebagai bentuk ikhtiar seraya meminta keputusan yang terbaik dari-Nya, Bunda. Dengan membaca doa tersebut, Insya Allah, Bunda akan diberikan jalan dan dimudahkan segalanya dalam pencarian barang tersebut.

Rasulullah SAW bersabda,

"Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap Muslim, baik rasa capek, sakit, bingung, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan dosa-dosanya." (HR. Bukhari)

Doa agar hujan dan angin kencang berhenti

Doa agar hujan berhenti selanjutnya ada dua versi, dan dapat dibaca ketika hujan turun deras disertai angin kencang.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا

Allahumma innii as'aluka khairahaa wa a'uudzubika min syarriha.

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, serta aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya."

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ

Allahumma innii as'aluka khairahaa wa khaira maa fiiha wa khaira maa ursilat bihi wa a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiiha wa syarri maa ursilat bihi.

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan apa yang ada padanya, dan kebaikan pada tujuan angin ini diembuskan. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan apa yang ada padanya, dan keburukan tujuan angin ini diembuskan."